Ketika sudah mendapatkan ide bisnis, kita akan banyak berpikir saat akan memulai bisnis tersebut. kita selalu khawatir, bagaimana jika begini, bagaimana jika begitu, hingga pada akhirnya kita tidak mulai-mulai. Tapi anda tidak perlu risau, karena memulai bisnis memang sesuatu yang benar-benar sulit.
Memulai bisnis, tidak bisa anda lakukan tanpa seorang partner. Jika Renald Kasali (Guru besar UI) bilang, sekarang adalah zamannya sharing economy. Yaitu ketika sebuah perusahaan didirikan dengan modal yang ditanggung bersama-sama, begitu pula operasionalnya, hingga pengembangannya. Memang demikian adanya, perusahaan perseorangan dengan modal besar yang ditanggung sendiri akan sangat sulit bersaing di zaman ini. Oleh karena itu, masalah sekali jika anda akan memulai bisnis, namun tidak memiliki partner.
Kemudian kesulitan kedua, anda akan mengorbankan waktu, uang, tenaga, dan pikiran anda. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena memang dalam berusaha diperlukan itu semua. Fokus dengan tujuan menjadi hal penting, karena tanpa itu, usaha kita akan gagal sebelum berkembang. Efek negatifnya jelas, anda akan sering kehilangan waktu dengan orang-orang tercinta. Kemudian anda akan merasa miskin karena uang anda habis untuk membiayai operasional perusahaan yang kadang tidak terduga. Anda akan kelalahan, baik secara fisik maupun pikiran.
Ketiga, anda akan ragu. Keraguan tersebut ternyata tidak muncul hanya dari dalam diri anda saja, melainkan orang-orang di sekitar anda juga. Akan selalu ada orang yang memandang remeh usaha anda, siapapun itu, bahkan orang terdekat anda juga bisa. Masalah ini nantinya akan sangat mengganggu mental anda selama berusaha.
Namun sebenarnya, bagi pengusaha sejati, kesulitan di atas tidak akan menjadi batu sandungan, melainkan batu loncatan untuk mencapai level berikutnya. Pengusaha sejati tidak akan mengeluhkan sulitnya memulai bisnis, karena itu merupakan risiko yang harus mereka tanggung demi kesuksesan. Orang-orang seperti ini akan terus move up, mereka tidak akan menyerah, dan sebaiknya anda juga.
Carilah partner mulai dari sekarang, kenali ia lebih dekat, baru kemudian bicarakan tentang bisnis. cari tahu juga track recordnya untuk menghindari berpartner dengan seorang penipu. Ingat, orang-orang dekat, belum tentu partner yang baik untuk anda, oleh karena itu carilah partner yang memang benar-benar satu visi dengan anda.
Kemudian, curahkan semuanya, waktu, uang, tenaga, pikiran. Itu bukan masalah, keluarga anda akan mengerti jika ini untuk kebaikan mereka. Apalagi ketika usaha anda menampakkan hasil, mungkin mereka dengan senang hati akan mengerti. Seperti yang kita tahu bahwa sesuatu yang besar pasti membutuhkan pengorbanan yang besar pula. Maka dari itu, selama hasil yang kita dapat pantas, maka perjuangan sebesar apapun tidak akan menjadi masalah.
Selanjutnya, buktikan bahwa anda bisa mengalahkan keraguan, baik dari sendiri maupun orang lain. Keraguan-keraguan tersebut seharusnya tidak boleh mempengaruhi mental anda dalam berusaha. Tetaplah di jalur anda, jangan biarkan keragu-raguan menjadi hambatan dalam memulai bisnis.
Terakhir, mulailah berinvestasi ketika bisnis anda mulai naik daun. Untuk berjaga-jaga jika suatu saat terjadi sesuatu dengan usaha anda, diperlukan penghasilan lain yang bisa menunjangnya. Sisihkan keuntungan perusahaan anda yang lumayan untuk berinvestasi ke perusahaan lain. Dengan begitu, anda sama saja membuka sumber pendapatan baru.
Jika boleh, saya menyarankan sebuah investasi yang sangat menguntungkan untuk anda. Berinvestasilah di Investasi STASASHI. STAR SHARE merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jaringan internet yang memiliki program Investasi STASASHI tersebut. Perusahaan ini membawahi banyak anak perusahaan yang tersebar di Indonesia. STAR SHARE sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan lain dan orang-orang secara individu, sehingga berinvestasi di sini kemungkinan ruginya kecil. Dengan menanamkan saham anda di STAR SHARE, itu artinya anda memiliki sebagian perusahaan tersebut, dan otomatis mendapatkan penghasilannya juga.
